Medikacare

Jangan Tertipu, Ini 7 Efek Samping Vape yang Sama Beresikonya dengan Rokok

Jangan Tertipu, Ini 7 Efek Samping Vape yang Sama Beresikonya dengan Rokok

Jangan Tertipu, Ini 7 Efek Samping Vape yang Sama Beresikonya dengan Rokok

Banyak orang yang beralih ke rokok elektrik atau vaping karena mengira ini cara yang lebih "sehat" atau "aman" untuk berhenti merokok tembakau. Sayangnya, anggapan ini keliru. Meskipun vape tidak membakar tembakau, cairan isinya (e-liquid) mengandung banyak bahan kimia yang, ketika dipanaskan, berubah menjadi uap (aerosol) yang sangat berbahaya bagi tubuh, terutama paru-paru dan jantung. Dunia kesehatan kini sepakat bahwa bahaya vaping tidak bisa dianggap remeh dan dampaknya bisa sama merusaknya dengan rokok konvensional. Paru-paru adalah organ yang paling terancam.

1. Paru-Paru Rusak Akibat EVALI (Penyakit Misterius Paru-Paru)

Salah satu ancaman paling menakutkan dari vaping adalah munculnya penyakit paru-paru akut yang disebut EVALI (E-cigarette or Vaping Product Use-Associated Lung Injury). Penyakit ini menyebabkan peradangan dan kerusakan parah pada paru-paru secara tiba-tiba, membuat penderitanya kesulitan bernapas dan harus dirawat di rumah sakit. EVALI sering dikaitkan dengan zat kimia tertentu dalam cairan vape ilegal (terutama Vitamin E Asetat). Gejalanya meliputi batuk parah, sesak napas, nyeri dada, bahkan muntah dan demam. Kondisi ini bisa menyebabkan kegagalan pernapasan.

2. Bahaya Kecanduan Nikotin yang Merusak Otak

Sebagian besar cairan vape mengandung nikotin dalam jumlah tinggi, bahkan kadang lebih tinggi dari rokok biasa. Nikotin adalah zat yang sangat membuat ketagihan. Bagi remaja dan anak muda, nikotin sangat berbahaya karena otak mereka masih berkembang hingga usia sekitar 25 tahun. Masuknya nikotin dapat merusak perkembangan bagian otak yang mengontrol belajar, fokus, mood, dan kemampuan mengendalikan diri. Ini juga membuat mereka lebih mudah kecanduan pada zat lain di kemudian hari.

3. Ancaman Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Nikotin dalam vape adalah racun bagi sistem kardiovaskular. Begitu dihirup, nikotin langsung memicu peningkatan detak jantung dan melonjakkan tekanan darah. Penggunaan vape secara rutin membuat jantung bekerja lebih keras dan pembuluh darah menyempit secara kronis. Hal ini meningkatkan risiko serius jangka panjang, seperti serangan jantung dan stroke, yang sama berbahayanya dengan risiko yang ditimbulkan oleh rokok tembakau.

4. Paru-Paru Terpapar Kimia Beracun

Jangan Tertipu - medikacare

Ketika cairan vape dipanaskan, ia menghasilkan zat-zat kimia beracun seperti formaldehida dan akrolein. Formaldehida adalah zat yang biasa dipakai untuk pengawet mayat dan dikenal sebagai karsinogen (pemicu kanker). Akrolein merusak lapisan pelindung paru-paru. Paparan zat-zat ini secara terus-menerus memicu peradangan kronis di paru-paru, yang kelak bisa berkembang menjadi Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).

5. Logam Berat dan Partikel Halus Masuk ke Tubuh

Proses pemanasan pada perangkat vape melepaskan partikel sangat halus dan logam berat seperti timbal, nikel, dan kromium dari kumparan pemanas (coil) ke dalam uap yang Anda hirup. Partikel-partikel ini bisa masuk jauh ke dalam paru-paru dan menetap di sana, menyebabkan kerusakan. Logam berat ini juga bisa menyebar ke seluruh tubuh, merusak organ vital, termasuk otak dan ginjal.

6. Sistem Kekebalan Tubuh Melemah

Menghirup uap vape secara teratur dapat melemahkan sel-sel kekebalan tubuh yang bertugas menjaga paru-paru. Artinya, pengguna vape menjadi lebih rentan terhadap infeksi pernapasan, seperti mudah terkena flu, bronkitis, dan bahkan pneumonia (radang paru-paru), karena pertahanan alami tubuh mereka sudah rusak.

7. Risiko Kerusakan Fisik Akibat Ledakan Baterai

Meskipun jarang terjadi, vaping juga membawa risiko fisik yang instan: ledakan perangkat. Baterai lithium-ion pada rokok elektrik bisa mengalami malfungsi dan meledak, menyebabkan luka bakar serius, cedera pada wajah, gigi, dan tangan, yang memerlukan penanganan medis darurat.

Maka vaping bukanlah solusi aman untuk berhenti merokok, melainkan memperkenalkan serangkaian risiko kesehatan baru yang sama berbahayanya. Jika Anda ingin hidup sehat, satu-satunya pilihan adalah berhenti total dari rokok maupun vape.

Artikel Lain

Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB